I.
MONOSAKARIDA
Makanan
seperti madu, gula jagung, gula anggur serta rasa manis pada buah-buahan adalah
beberapa contoh dari gula sederhana yang disebut monosakarida. Monosakarida
merupakan gula tunggal dengan bentuk paling sederhana yang terdiri dari 3-7
atom C.
* Berdasarkan gugus fungsional yang dikandungnya,
monosakarida digolongkan menjadi :
a.
Aldosa
Gugus
reduksi berupa gugus aldehida yang disebut aldosa, yang bersifat mereduksi
Contoh
: Glukosa
b.
Ketosa
Monosakarida
yang mempunyai gugus karbonil keton.
Contoh
: Fruktosa
*Berdasarkan
jumlah atom C pada monosakarida digolongkan menjadi :
a.
Tritosa
Monosakarida
yang mengandung 3 atom karbon. Ex : gliseraldehida
b.
Tetrosa
Monosakarida
yang mengandung 4 atom karbon. Ex : Eritosa
c.
Pentosa
Monosakarida
yang mengandung 5 atom karbon. Ex : Ribosa, arabinosa, xylosa, lyxosa
d.
Heksosa
Monosakarida
yang mengandung 6 atom karbon. Ex: alosa, altrosa, glukosa, gulosa
#
Sifat-sifat Monosakarida
#
JENIS-JENIS MONOSAKARIDA
a) Glukosa adalah karbohidrat
dan gula sederhana yang paling penting dalam metabolisme manusia dengan rumus
molekul C6H12O6 yang banyak terdapat dalam
sirup jagung. Glukosa disebut gula sederhana atau monosakarida karena glukosa
adalah salah satu unit terkecil yang memiliki karakteristik kelas karbohidrat
ini. Glukosa juga kadang-kadang disebut dekstrosa. Sirup jagung terutama terdiri
dari glukosa. Glukosa merupakan salah satu molekul utama yang berfungsi sebagai
sumber energi bagi tanaman dan hewan. Glukosa ditemukan dalam getah tanaman,
dan ditemukan dalam aliran d–arah manusia di mana ia disebut sebagai “gula darah”.
b) Galaktosa adalah sebuah
monosakarida atau gula sederhana, stereoisomer dengan glukosa, yang penting
dalam makanan dan ditemukan berlimpah dalama makanan, terutama dalam produk
susu, di mana ikut ada dengan gula susu laktosa. Orang yang mengalami
intoleran laktosa juga mungkin kekurangan galaktosa, namun dengan mudah dapat
diperoleh dari makanan lain, termasuk banyak buah dan sayuran.
c) Fruktosa
Fruktosa (bahasa Inggris: fructose, levulose),
atau gula buah, adalah monosakarida yang ditemukan di banyak jenis
tumbuhan dan merupakan salah satu dari tiga gula darah
penting bersama dengan glukosa dan galaktosa, yang bisa langsung diserap ke aliran darah selama pencernaan.
d)
Xilosa
Xilosa
adalah salah satu kelompok monosakarida
yang merupakan gula dengan lima gugus atom karbon (Pentosa) dan mempunyai gugus
aldehida (Gugus atom karbon yang berikatan dengan satu atau dua atom hidrogen).
Xilosa disebut juga Gula Kayu karena dihasilkan dari proses isolasi
dengan proses hidrolisis.
e)
Ribosa
Ribosa adalah salah
satu kelompok monosakarida yang terdiri dari lima atom karbon dan termasuk satu
gugus fungsional aldehida (Gugus karbon yang mengikat satu atau dua atom
hidrogen). Ribosa
merupakan komponen RNA yang berperan dalam transkripsi genetik, oleh karena itu
Ribosa sangat penting bagi makhluk hidup. Rumus Kimia Ribosa
adalah C5H10O5. Ribosa
juga berhubungan erat dengan Deoksiribosa yang merupakan komponen DNA.
Ribosa merupakan senyawa organik
diklasifikasikan sebagai monosakarida, atau gula sederhana. Ribosa terdiri dari
lima atom. Senyawa alami ini terlibat dalam jalur metabolik yang sangat penting
yang dikenal sebagai jalur fosfat pentosa. Hal ini memainkan peran penting
dalam produksi energi untuk seluruh tubuh serta sintesis materi genetik. Mengambil
D-ribosa menawarkan manfaat kesehatan bagi mereka dengan fibromyalgia, sindrom
kelelahan kronis (CFS) dan berbagai kondisi lain dan penyakit.
II. PENENTUAN STEREOKIMIA
Stereokimia merupakan ilmu yang
mempelajari tentang struktur 3 dimensi dari molekul, yakni sebuah struktur yang
mrmiliki rumus molekul sama hanya karena susunannya berbeda akan mengakibatkan
fungsi yang berbeda pula.
Berdasarkan stereokimia, monosakarida terbagi menjadi beberapa
golongan.Stereokimia adalah studi mengenai susunan spasial dari molekul. Salah
satu bagian dari stereokimia adalah stereoisomer. Stereoisomer mengandung
pengertian:
1) memiliki kesamaan order dan jenis
ikatan
2) memiliki perbedaan susunan spasial
3) memiliki perbedaan properti (sifat).
Struktur glukosa atau karbohidrat yang lain dapat digambarkan dalam tiga
bentuk stereokimia:
1) Proyeksi Fischer (rantai
lurus/linier)
2) Struktur Haworth (siklik/cincin
sederhana)
3) konformasi kursi
III. PERMASALAHAN
1) Jelaskan perbedaan struktur glukosa dan fruktosa!
2) Sebutkan perbedaan struktur pentosa dan heksosa!
3) Xilosa disebut juga Gula Kayu karena dihasilkan dari proses isolasi dengan proses hidrolisis. Jelaskan proses tersebut !
1) Jelaskan perbedaan struktur glukosa dan fruktosa!
2) Sebutkan perbedaan struktur pentosa dan heksosa!
3) Xilosa disebut juga Gula Kayu karena dihasilkan dari proses isolasi dengan proses hidrolisis. Jelaskan proses tersebut !
Saya akan mencoba menjawab permasalahan no 1.
BalasHapus1.Glukosa
Kata Glukosa berasal dari bahasa Yunani dan secara harfiah berarti “anggur manis”, juga dikenal sebagai gula anggur.Rumus molekulnya adalah C6H12O6. D-glukosa adalah isomer yang paling dominan di alam dibandingkan dengan L-glukosa.Ini adalah output utama dari proses fotosintesis di mana air dan karbon dioksida digunakan untuk memproduksi glukosa oleh tanaman di bawah sinar matahari.Selain itu, glukosa adalah senyawa utama yang melepaskan energi dalam respirasi selular dan itu kurang lebih mirip dengan kebalikan dari reaksi fotosintesis. Glukosa juga digunakan untuk mensintesis beberapa disakarida dan polisakarida. Hal ini digunakan untuk mensintesis pati pada tanaman dan glikogen pada hewan.Selain itu, dapat diperoleh dengan hidrolisis karbohidrat termasuk gula meja (sukrosa), maltosa, selulosa, glikogen dll.
2.Fruktosa
Fruktosa adalah gula keto sederhana dan juga dikenal sebagai gula buah karena ditemukan dalam banyak tanaman. Rumus molekulnya adalah C6H12O6. D-fruktosa adalah isomer yang paling dominan di alam dibandingkan dengan L-fruktosa.Ini adalah gula yang paling reaktif dan larut dalam air dibandingkan dengan gula alami lainnya. Fruktosa dapat di hasilkan dari madu, tanaman, buah-buahan, bunga, buah, dan akar sayuran.Namun, fruktosa untuk industri dihasilkan dari tebu, gula bit, dan jagung. Fruktosa penting bagi industri minuman dan produk roti karena memberikan kontribusi untuk meningkatkan palatabilitas dan rasa, dan untuk karamelitas atau pengembangan warna.
Saya akan mencoba menjawab permasalahan no 2. Dari literatur yang saya baca Yaitu Heksosa adalah karbohidrat yang terbuat dari enam karbon. Glukosa, fruktosa dan galaktosa adalah contoh heksosa. Heksosa memiliki peran biologis penting sebagai sumber energi untuk metabolisme.Pentosa adalah karbohidrat yang terbuat dari lima karbon.
BalasHapusMolekul DNA terbuat dari urutan molekul yang disebut nukleotida. Setiap nukleotida dibentuk oleh Ikatan pentosa yang disebut deoksiribosa dengan asam fosfat dan nitrogen yang mengandung basa (A, T, C atau G). RNA juga dibentuk oleh urutan nukleotida. Nukleotida RNA yang terbuat dari ikatan satu ribosa (pentosa) dengan satu asam fosfat dan satu yang mengandung nitrogen basa (A, U, C atau G).
Jadi pentosa adalah komponen dasar DNA dan RNA.
Gula enam karbon (heksosa)
Gula ini sering ikut serta dalam tahap respirasi dan fotosintesis dan menjadi bangun utama dari banyak macam karohidrat lain termasuk pati dan selualosa. Kunci dari heksosa adalah glukosa dan fruktosa.
Gula lima karbon (Pentosa)
Senyawa ini sangat penting dalam fotosintesis dan respirasi. Dua jenis pentose (ribose dan deoksiribosa) juga membentuk unsure pembangun utama untuk asam nukleat, yang penting bagi semua kehidupan.
Rifa... saya akan menjawab pertanyaan no 3
BalasHapusXilosa merupakan suatu gula pentosa, monosakarida dengan lima atom karbon dan memilikigugus aldehida. Xilosa sering disebut gula kayu karena merupakan senyawa gula yang pertama.
Gugus Spesifik
Sesuatu yang khas dari xilosa ialah memiliki 5 atom karbon dan adanya gugus spesifik yaitugugus karbonil yang bebas. Adanya gugus bebas karbonil ini memberikan sifat bahwa xilosa dapatdimanfaatkan sebagai reducing sugar.
Cara Memperoleh
Xilosa merupakan salah satu penyusun utama hemiselusosa , sehingga kita dapat mengisolasixilosa dari kayu yang mengandung banyak hemiselulosa. Selain itu, xilosa juga dapat ditemukan pada jerami atau serat
–
serat nabati lain yang dan dapat diperoleh melalui penguraian serat nabati tersebutmelalui pemasakan menggunakan asam sulfat atau melalui hidrogenasi xilan dengan bantuanmikroorganisme